Nama : Addini Daulati Haqque
Kelas : 1EA07
NPM : 10214179
Tugas II Ilmu Budaya Dasar
Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Manusia dan Cinta Kasih
Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S.
Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang
(kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan
kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata
kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai
perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan,
namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian
mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber
dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan
manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan
keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan
manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara
manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti
perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Pengertian Kasih Sayang
Pengertian Kasih Sayang
Kasih
sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia
tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang
memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah
diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang
baik.Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan,
kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing
pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Pengertian Kemesraan
Pengertian Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk
asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih
sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra
atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai
bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.
Pengertian Pemujaan
Pengertian Pemujaan
Pemujaan
dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah
berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan
mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk
pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan
Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi,
novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.
Pengertian Belas kasihan
Pengertian Belas kasihan
Belas
kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi
manusia
yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati,
perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
Pengertian Cinta Kasih Erotis
Pengertian Cinta Kasih Erotis
Cinta
kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan
seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal,
pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman
yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah
dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini
pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan
seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu
fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan
seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap
perasaan yang mendalam.
Dalam
cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih
persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam cinta
kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik,
contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai
tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.
Cinta kasih erotis apabila ia
benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang
sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan
menerima pribadi orang lain(wanita ataupun pria). Hal ini merupakan dasar
gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah
memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan kebudayaan barat/ zaman sekarang,
gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap
sebagai hasil suatu reaksi emosional dan spontan.
Dengan demikian, bahwa cinta kasih
erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih
erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.
3 Unsur Tentang Cinta
3 Unsur Tentang Cinta
Cinta memiliki 3 unsur pengertian cinta menurut Dr sarlito w
sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu:
1. Keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala
prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada
uang sedikit beli hadiah untuk dia
2. Keintiman
2. Keintiman
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa
antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti
bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan
sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua
3. Kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu
kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan
seterusnya.
3 Macam Bentuk-bentuk Cinta
3 Macam Bentuk-bentuk Cinta
Eros, asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani,
Eros, yang adalah dewa cinta. Eros adalah cinta manusia semata, yg diinspirasi
oleh sesuatu yang menarik dalam objeknya. Eros merupakan cinta yang tumbuh dari
seseorang kepada yang lain.
Storge, Storge adalah ikatan alami antara ibu dan
anak, bapak, anak-anak, dan sodara. William Barclay menyebutkan, “kita tidak
bisa tidak mengasihi anak-anak dan sodara kita; darah lebih kental daripada
air” (N.T. Words, 1974).
Philia, setingkat lebih tinggi dari eros, berhubungan
kejiwa daripada tubuh. Ini adalah cinta antar sahabat. Menyentuh
kepribadian manusia—intelektual, emosi, dan kehendak, melibatkan saling
berbagi. Cinta yg timbuh dari perhatian dan kebersamaan. Ada sedikit eros dalam
philia. Kita memilih teman karena kesenangan yang bisa kita dapatkan dari
mereka. Ada kualitas pribadi dalam mereka yang kita hargai, kepintaran dan
ketertarikan budaya, dan ekspresi diri yang saling memuaskan.
Tingkatan kasih yg paling tinggi adalah Agape. Ini
adalah kasih Tuhan, kasih yg tidak mencari kesenangan sendiri, tapi
senang memberi tanpa menuntut balas.
Manusia dan Keindahan
Pengertian Keindahan
Keindahan
atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau
gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau
kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar
atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi,
psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah
sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan
keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman
"keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang
seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik
dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering
dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau
"keindahan itu berada pada mata yang melihatnya."
Kata
benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos,
dan kata sifat untuk "indah" itu καλός, kalos. Kata bahasa
Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora,
yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian
dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya."
Sebuah
buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda
mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil
lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios
memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang."
Keindahan
dalam arti luas meliputi
1. Keindahan
Jasmani
2. Keindahan
Seni
3. Keindahan
Alam
4. Keindahan
Moral
5. Keindahan
Intelek
Keindahan
dari jasmani dan rohani dapat di ibaratkan keindahan dari jiwa maupun raga yang
dimiliki oleh manusia.
Keindahan
seni dapat diartikan dengan pembuatan hasil karya, entah itu karya musik, tari,
patung, maupun lukisan.
Keindahan
alam dapat di artikan dengan penglihatan akan suatu pesona alam, dan dapat
dijelaskan dengan kata-kata begitu juga sama dengan keindahan seni.
Keindahan
moral dapat dilihat dari perilaku, kepribadian dan tata karma setiap individu
manusia.
Keindahan
intelek dimana keindahan dalam cara manusia berfikir dengan cerdik.
Nilai
Estetik
Nilai
estetik adalah hal yang mencakup dari keindahan itu sendiri, yaitu keindahan
dapat dinikmati oleh mata, jiwa, perasaan, maupun dengan telinga. Semua hal
tersebut berkenaan dengan apa yang dilihat oleh manusia itu.
Keindahan
juga memiliki nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
Nilai
ekstrinsik
Dapat
diartikan sebagai alat bantu untuk menyempurnakan suatu keindahan. Contoh
Sebuah musik jika tidak dibantu dengan nada dan irama yang pas, maka music itu
tidak akan terdengar indah jika tederngar ditelinga.
Nilai
intrinsik
Dapat
diartikan dengan nilai yang terkandung dalam suatu keindahan. Contoh Lukisan
yang dibuat oleh tangan manusia memiliki arti dan maksud dari lukisan yang ia
buat. Dalam arti luas adalah pendeskripsian dari lukisan yang dibuat.
Faktor-Faktor Pendukung Seniman Menciptakan Keindahan
Faktor-Faktor Pendukung Seniman Menciptakan Keindahan
Pengertian
tentang kontemplasi dan ekstansi
Setiap
manusia memiliki rasa atau selera tentang keindahan. Sedangkan keindahan
tersebut terbagi lagi menjadi kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi yaitu dasar
dari pemikirian manusia untuk menyatakan keindahan. Sedangkan ekstansi adalah
untuk merasakan atau menikmati suatu keindahan. Jadi kontemplasi dan ekstansi
saling keterhubungan. Sehingga manusia dapat merasakan suatu keindahan dan kemudian
dinyatakan oleh ungkapan.
Renungan
Renungan
Renungan
bisa dikatakan memikirkan sesuatu hal yang baru maupun belum dialami oleh
manusia. Contoh mengenai keindahan yaitu, suatu ketika manusia ingin membuat
suatu karya seni rupa kemudian manusia itu belum mempunyai ide tentang karya
seni rupa apa yang ingin iya buat, lalu ia merenung dengan menyendiri atau
pergi kesuatu tempat agar ia bisa tenang dan dapat berfikir untuk menemukan ide
untuk karya seni rupa yang ingin ia buat.
Keserasian
Keserasian
Keserasian
adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Anda
menaruh vas bunga di atas meja ruang tamu, maka kedua hal tersebut adalah
cocok. Anda menaruh palu dan dan kunci di tempat kotak peralatan, menaruh
keyboard di depan monitor komputer, meletakkan selimut di atas kasur, itu
merupakan bagian dari ke serasian, karena menempatkan sesuatu sesuai dengan
tempatnya. Lain halnya jika anda mencoba untuk menaruh palu di depan komputer,
meletakkan vas di atas selimut, dan meletakkan selimut di dalam kotak
peralatan. Itu merupakan hal yang tidak serasi. Serasi itu bisa dikatakan bukan
hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun sesuatu yang memiliki nilai lebih
dari wajar.
Keserasian
Berasal dari kata "serasi" artinya cocok atau sesuai, memilki faktor
perpaduan dan keseimbangan. Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian
memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga
menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki hubungan yang
erat kaintannya dengan keindahan, tanpa adanya keserasian, keindahan tidak akan
terwujud dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia dalam tujuan
estetika.
Keserasian
sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah.
Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa
akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan
yang menyenangkan hati .
Keserasian
adalah kecocokan yang mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan
kesimbangan, yang terdiri dari:
Teori
Objectif dan Teori Subjectif
Teori
Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai
estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang
bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif
adalah Plato, Hegel
Teori
Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu
tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu
benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry
Teori
Perimbangan
Dalam
arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan
angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat
bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun
dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan
Asas
Keserasian
Asas
Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa
dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan
lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.
Sumber
:
http://parhutahuta14.blogspot.com/2011/03/cinta-kasih-erotis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar